Bagian Yang Sangat Rahasia dari Kapal Selam, Apa Itu ?
Ada salah satu bagian dari kapal selam, yang sangat dijaga kerahasiannya.
Bagian tersebut adalah baling-baling atau propeller kapal selam
Dalam dunia kapal selam, baling-baling ini disebut sebagai screw.
Ketika kapal selam berada di daratan, misalnya pada saat perbaikan atau peluncuran kapal selam baru,
bagian baling-baling ini ditutup rapat. Dibungkus dengan kain, atau penutup lainnya.
Berikut ini, contoh beberapa video peluncuran kapal selam.
Bagian baling-balingnya, selalu ditutup rapat.
Selain pada kapal selam, bentuk baling-baling pada torpedo juga sangat dirahasiakan.
Sebagai contoh, pada beberapa video yang meliput tentang torpedo,
ketika kamera menyorot pada bagian baling-baling, bagian tersebut akan diblur atau disensor.
Pada video lainnya, bagian tersebut sengaja ditutup dengan semacam terpal.
Mengapa bentuk baling-baling tersebut harus disembunyikan.
Apa bahayanya jika bentuk baling-baling kapal selam atau torpedo tersebar luas?
Baling-baling atau untuk kapal selam dinamakan screw berfungsi sebagai pendorong dari kapal selam dan juga torpedo.
Putaran baling-baling akan menghasilkan daya dorong yang menggerakkan kapal selam.
Bentuk baling-baling ini bisa bermacam-macam.
Bisa berdiameter besar, maupun kecil.
Baling-baling berukuran kecil, harus berputar lebih cepat untuk menghasilkan daya dorong yang sama dengan yang berukuran besar.
Demikian juga dengan jumlah bilahnya
bisa berjumlah tiga bilah dengan ukuran lebar
atau, bilah berukuran ramping namun dengan jumlah banyak.
Setiap bentuk baling-baling memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dalam hal performa dan daya dorong.
Untuk menghasilkan daya dorong yang sama, tiap jenis baling-baling membutuhkan kecepatan putaran yang berbeda.
Kapal selam, adalah alutsista strategis yang memiliki keunggulan sangat sulit untuk dideteksi.
Untuk mendeteksi kapal selam, tidak bisa menggunakan radar
karena gelombang radar akan diserap oleh air laut.
Yang digunakan ntuk mendeteksi kapal selam, adalah gelombang suara, yakni menggunakan SONAR
Gelombang suara, merambat sangat baik di dalam air.
SONAR, terdiri dari sonar aktif dan sonar pasif.
Tetapi, menggunakan sonar aktif justru sama saja memberitahu musuh posisi kapal yang memancarkan sonar tersebut.
Untuk itu, dalam upaya mendeteksi musuh lebih aman menggunakan sonar pasif,
yakni mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh kapal selam musuh.
Baling-baling atau Screw, merupakan sumber penghasil suara terbesar dari kapal selam.
Baling-baling yang berputar, menimbulkan kavitasi atau gelembung udara yang mengasilkan suara akustik.
Frekuensi dari suara ini dipengaruhi oleh kecepatan putaran baling-baling.
Jika musuh mengetahui bentuk dan jenis baling-baling dari kapal selam,
maka musuh bisa memperkirakan kecepatan putaran dari baling-baling tersebut
Dengan mengetahui bentuk dan kecepatan putaran, pihak musuh, bisa mengkalkulasi frekuensi yang dihasilkan.
Sehingga, mereka akan menyetel perangkat SONAR pasifnya untuk fokus mendeteksi suara pada rentang frekuensi tersebut.
Dengan demikian, musuh bisa lebih mudah mendeteksi keberadaan dan posisi dari kapal selam.
Maka dari itu, bentuk screw atau baling-baling kapal selam dan torpedo, sangat dirahasiakan.
SOURCE : Lycma Mil-Tech
Sekian blog kali ini mengenai Bagian Yang Sangat Rahasia dari Kapal Selam, Apa Itu ?, apabila terdapat kesalahan mohon maaf karena saya manusia biasa yang dapat melakukan kesalahan, sekian Terimakasih telah mengunjungi blog saya .
[' ']
Komentar